Logo Lawnosta
Artis Lawnosta


Spandau Ballet

  • Dibentuk 1979
  • Bubar 1990
  • Genre Rock
  • Styles New Romantic, Pop/Rock, New Wave

Sebagai salah satu band New Romantic terdepan, Spandau Ballet mencetak sejumlah hit di Inggris -- juga satu top ten hit di Amerika, True -- pada awal dekade 80-an, menjadi salah satu grup tersukses yang muncul di era new wave. Satu-satunya band yang menikmati sukses komersial lebih baik hanyalah Duran Duran, namun Spandau Ballet mencapainya terlebih dahulu, mencetak tiga hit top ten selama tahun 1981 dengan hit dance-pop mereka. Di tahun 1983, kuintet asal London ini telah membuang style art disco ala Roxi Music dan mengambil persona Bryan Ferry, mengidentikkan diri sebagai grup soul kulit putih stylish. Dan dalam inkarnasi ini Spandau Ballet mengalami sukses terbesar, ketika True menjadi nomor satu di Inggris dan nomor empat di Amerika. Namun demikian, kejayaan mereka tidak berlangsung lama. Meskipun mereka mencetak beberapa hit di Inggris, tak satupun yang menjadi hit besar, dan di Amerika mereka menghilang sama sekali di akhir tahun 1984. Di akhir dekade 1980-an, grup ini bubar, dan personel inti mereka, Kemp bersaudara, memulai karier akting di film The Krays (1990).

Kemp bersaudara, Gary dan Martin -- yang memainkan gitar dan bass -- mendirikan Spandau Ballet di tahun 1979 bersama Tony Hadley (vokal), Steve Norman (gitar ritem, saksofon, perkusi), dan John Keeble (drum). Grup ini mempekerjakan teman sekolah mereka Steve Dagger sebagai manajer. Spandau Ballet mulai bermain di klub malam di London yang merespon punk dengan menerapkan makeup dan gaya busana yang nyentrik. Segera saja, band ini menjadi salah satu atraksi terpopuler, yang disebut pers Inggris sebagai New Romantic. Chris Blackwell, kepala Island Records, melihat grup ini pada sebuah pesta di London dan menawari mereka kontrak rekaman. Mereka menolak, memilih untuk mendirikan label merka sendiri, Reformation. Di awal 1980, grup ini melisensikan Reformation ke Chrysalis, memberikan label mereka kekuatan distribusi label besar.

To Cut A Long Story Short, singel pertama Spandau Ballet, melejit ke nomor lima di Inggris pada musim gugur 1980. Sukses ini segera diikuti oleh hit The Freeze yang mencapai nomor 17 di awal 1981,dan Musclebound yang mencapai nomor 10 di musim semi. Singel ini mulai menerobos Amerika, dimana mereka mulai dimainkan di klub-klub dansa. Di musim semi, album debut mereka, Journey to Glory, telah dirilis. Di musim panas, mereka merilis singel non-album, Chant No. 1 (I Don't Need This Pressure On), yang memunculkan warna funky dan soul. Grup ini terus mempertahankan corak ini dalam singel mereka berikutnya, termasuk hit top ten Inggris, Instinction dan Lifeline, juga album mereka Diamond (1982), namun belum mencapai popularitas sampai album mereka di tahun 1983, True.

True adalah album soul kulit putih penuh, mirip album pop-sophisticated Roxy Music akhir 70-an. Hit dengan judul yang sama mencapai nomor satu di Inggris selama musim semi dan beberapa bulan kemudian, singel dan album ini mencapai top ten di Amerika, mencapai nomor 4 dan 19 berturut-turut. Spandau Ballet berhasil mencetak hit top ten sekali lagi dengan Gold yang mencapai nomor dua; di Amerika mencapai nomor 29. Communication, singel ketiga dari album True, gagal di Amerika pada musim semi 1984. Kegagalan ini adalah awal dari kejatuhan komersial band ini. Only When You Leave, singel pertama dari album Parade (1984), mencapai nomor tiga di Inggris, namun hanya mencapai nomor 34 di Amerika; lebih jauh lagi, menjadi hit terakhir mereka di Amerika. Parade mencapai sukses di Inggris, namun tak sesukses album-album sebelumnya. Di tahun 1985, Spandau Ballet menuntut Chrysalis, menuduh label itu tidak menyediakan dukungan promosi yang cukup kepada band, terutama di Amerika, sehingga mengganggu karier mereka. Tuntutan itu diselesaikan di tahun 1986, dan grup ini berpindah ke CBS/Columbia (Epic di Amerika), dimana mereka merilis Through The Barricades di tahun yang sama. Hit dengan judul yang sama adalah hit top ten, namun susulannya, How Many Lies?, menjadi hit top 40 terakhir grup ini. Menyusul keluarnya album Heart Like A Sky di tahun 1989, grup ini bubar diam-daiam setahun kemudian.

Gary dan Martin Kemp memainkan sepasang gangster Inggris dalam film The Krays (1990). Gary Kemp melanjutkan karier aktingnya sepanjang 90-an dengan tampil dalam The Bodyguard bersama Whitney Houston, Larry Sanders Show di HBO, dan Embrace with The Vampire bersama Alyssa Milano. Tony Hadley merilis album solonya, State of The Play, di tahun 1993. (dari berbagai sumber)

Diskografi :

  • Journeys to Glory (1981)
  • Diamond (1982)
  • True (1983)
  • Parade (1984)
  • The Singles Collection (1985)
  • Through The Barricades (1987)
  • Heart Like The Sky (1989)
  • Greatest Hits (1995)
  • Musclebound (2000)
  • Gold: The Best of Spandau Ballet (2001)

Lawnosta Inbox
Tuliskan alamat e-mail Anda di bawah ini untuk menerima berita terbaru dari Lawnosta



Search
for


Sumbang Saran

Menurut Anda, rubrik apa yang harus ditingkatkan  di Lawnosta ? 





Halaman Utama | Lawnosta On Air | Artis Lawnosta | Lawnosta Shop | Katalog Lawnosta | Direktori Lawnosta | Koleksi Lirik | Buku Tamu | Arsip Berita | Tentang Kami | Kuis Berhadiah | Xtra@Lawnosta

Produced and Copyright ©1999-2004 by Ad-12 Labs and We-FM