Artis Lawnosta
| | Wet Wet Wet 
- Didirikan 1983 di Clydebank, Glasgow
- Genre Rock
- Style Pop/Rock
Tahun 1977, Graeme Clark (12 Tahun), yang waktu itu adalah murid di Clydebank High School membeli gitar pertamanya seharga 10 Pound. Pada waktu yang bersamaan, Tom Cunningham Sr. akhirnya membelikan anak pertamanya satu set drum seharga 15 pound. Keduanya bertemu di bus sekolah, dan sejak itu mereka sepakat untuk bermusik bersama. Neil Mitchell, tertarik dengan kegiatan kedua temannya, berjanji untuk menyumbang keyboard saat dia mendapatkan cukup uang dari usaha loper korannya. Untuk melengkapi kuartetnya, Graeme mendekati teman sekolahnya, Mark McLachlan untuk menjadi vokalis. Mereka memulai latihannya di dapur ibu Graeme. Perpaduan berbagai selera musik segera mencuat : Mark yang menyukai musik soul (dari koleksi ibunya), Graeme yang menyukai The Clash, Elvis Costello, dan reggae, Tommy yang menyukai musik 60-an, The Beatles, Roy Orbison, dan selera musik Neil yang memasukkan segala sesuatu mulai Stevie Wonder dan Jimmy Webb sampai ABC dan Bacharah/David. Tahun 1983, mereka membawa demo pertama mereka ke London dan memepertunjukkannya kepada Jeff Travis, direktur Rough Trade Records, label indie terkemuka waktu itu. Jeff menyukai mereka, namun ia sedang sibuk mengurusi artis barunya, The Smiths. Namun demikian, ia berjanji akan datang di pertunjukan mereka. Kembali ke Glasgow, mereka memainkan pertunjukan perdananya di The Multi Media Club dengan nama Wet Wet Wet. Mereka meilih nama itu dari lirik sebuah lagu yang berbunyi, "... his face wet, wet with tears..." yang ditulis Green Gartside (Scritti Politti). Jeff Travis menghadiri pertunjukan itu, yang dipromotori Elliot Davis. Elliot, yang hendak mendirikan label rekaman sendiri, sangat terkesan dan meminta The Wets menjadi artis pertamanya. Bersama Elliot, Wet Wet Wet membentuk label rekaman The Precious Organization. Saat itulah mereka merekrut Graeme Duffin menjadi gitaris tetap Wet Wet Wet. Tanggal 6 April 1987, singel pertama mereka, Wishing I Was Lucky, dirilis dan menembus top 10 nasional di no.6. Singel kedua mereka, Sweet Little Mystery, mengikuti sukses dengan menembus urutan ke-5. Album debut mereka, Popped in Souled Out, dirilis bulan September dan langsung menembus urutan kedua di minggu pertamanya (tertahan oleh album Michael Jackson, Bad), dan akhirnya menembus posisi pertama 14 pekan berikutnya berkat bantuan singel top 10 ketiganya, Angel Eyes. Popped in Souled Out akhirnya terjual 2,2 juta kopi dengan 1,6 di antaranya di Inggris saja. Tahun 1988, mereka merekam hit lama The Beatles, With A Little Help from My Friends, untuk album amal bagi lembaga kesejahteraan anak, Childline. Tidak diduga hit ini menjadi nomor satu selama empat pekan, terjual 500.000 kopi, dan menyumbangkan lebih dari 600.000 Poundsterling. Grup ini juga merebut penghargaan BPI Best Newcomers Award. Album selanjutnya, The Memphis Sessions, berhasil menembus posisi ketiga. Tahun 1989, Holding Back The River, dirilis dan menduduki posisi kedua. Singel pertamanya, Sweet Surrender, menembus posisi keenam. Tanggal 10 September 1989, Wet Wet Wet menyelenggarakan konser gratis di East End, Glasgow, yang dihadiri 75.000 penonton -- terbesar di Inggris Raya -- mengalahkan konser gratis The Rolling Stones di Hyde Park. Album berikutnya, High on The Happy Side, direkam di Ocean Way Studios, Los Angeles, pada tahun 1991. Dua singel pertama dari album itu hanya menduduki posisi ke-37 dan 56, agak mengecewakan untuk ukuran Wet Wet Wet. Namun, singel ketiga mereka, Goodnight Girl, yang dirilis 23 Desember 1991, langsung menembus peringkat 20. Tiga pekan berikutnya singel ini menjadi jawara, menyingkirkan Bohemian Rhapsody (Queen). High on The Happy Side akhirnya dirilis dan langsung menembus posisi pertama saat singelnya masih di posisi pertama. Tahun 1993, mereka merilis album kompilasi End of Part One : Their Greatest Hits, yang berisi 18 lagu terbaik mereka. Tahun 1994 mereka mendaur ulang hit lama The Troggs, Love is All Around, untuk film Four Weddings and A Funeral yang dibintangi Hugh Grant dan Andie MacDowell. Filmnya sukses di pasaran dan meraih berbagai penghargaan termasuk nominasi Oscar untuk film terbaik, dan Love is All Around menjadi hit terbesar Wet Wet Wet, yang menjadi identik dengan band ini. Tahun 1995, mereka merilis album berikutnya, Picture This, yang disusul album 10 (1997). Tak lama setelah album 10 dirilis, vokalis Marti Pellow keluar untuk bersolo karier. (dari berbagai sumber) Diskografi : - Popped in Souled Out (1987)
- The Memphis Sessions (1988)
- Holding Back The River (1989)
- High on The Happy Side (1992)
- Live at Royal Albert Hall (1993)
- End of Part One : Their Greatest Hits (1993)
- Picture This (1995)
- 10 (1997)
| | Lawnosta Inbox Tuliskan alamat e-mail Anda di bawah ini untuk menerima berita terbaru dari Lawnosta
Sumbang Saran Menurut Anda, rubrik apa yang harus ditingkatkan di Lawnosta ?
|
